Menjajal Nikmatnya Sate Klopo Ondomohen Legendaris Bu Asih

Rasakan Sensasi Gurih Manis Khas Kelapa Dalam Baluran Bumbu Sedap

Porsi satu sate ayam lengkap yang berisi 10 tusuk dengan taburan kelapa dan sambal kacang khas racikan turun temurun

---

Menjelajah kuliner Surabaya rasanya tak lengkap jika tak mengunjungi sate klopo legendaris milik Bu Asih yang kerap disebut sebagai Sate Klopo Ondomohen. Pertama kali kita berkunjung ke tempat ini, hidung kita akan disambut dengan asap pembakaran sate yang beraroma khas arang yang nikmat. Selain asap yang mengepul, di beberapa waktu tertentu ruangan akan banyak dipadati oleh pengunjung yang ingin melepas lapar di tempat ini.

Saat pertama kali kami datang kesini, area dalam sudah banyak dipadati oleh pengunjung. Maklum, saat itu sekitar jam 6 sore dan hujan telah mengguyur kota Surabaya. Di jam tersebut, rupanya banyak orang yang pulang beraktivitas dan ingin mengisi perut di cuaca yang dingin dengan kehangatan sajian sate. Kami memutuskan untuk segera mencari tempat duduk yang tersedia dan segera memesan sate.

Kami memesan sate ayam seharga Rp 27.000 per porsi. Setelah selesai memesan, kami melihat proses pembuatan dari sate yang kami pesan. Daging ayam yang sudah ditusuk segera dibaluri racikan bumbu yang bewarna coklat pekat. Setelah itu, sate ditata berjejer dengan rapi di atas pemanggangan dengan bara api yang sedari tadi sudah membara. Sate-sate tersebut diperhatikan dengan baik dengan dimasak secara bolak-balik agar matang secara menyeluruh dan tidak gosong. Setelah matang, sate segera dilumuri oleh bumbu dan parutan kelapa yang membuat aroma dari sate semakin nikmat. Masih belum sampai disitu, sate juga turut disajikan dengan bawang merah dan serundeng sebagai pelengkap.

Sate Klopo Ondomohen Bu Asih ini seringkali dikunjungi oleh pejabat dan artis Ibukota karena keunikannya dimana seluruh proses pembuatan hingga penjualan dikelola oleh karyawan yang seluruhnya wanita

---

Ada sedikit cerita unik mengapa sate kelapa ini dinamakan Ondomohen. Dulunya, nama jalan di lokasi ini adalah Jalan Ondomohen, namun nama jalannya kini sudah berganti menjadi Jalan Walikota Mustajab. Karena nama Ondomohen sudah banyak dikenal oleh orang, hingga saat ini, nama kedai ini tetap dikenal sebagai Sate Klopo Ondomohen.

Warung yang sudah buka puluhan tahun ini buka dari jam 7 pagi hingga jam 10 malam rupanya sudah beroperasi sekitar 45 tahun. Warung ini juga tidak membuka cabang di tempat lain. Hanya satu-satunya di Surabaya. Maka tak heran, jika banyak orang dari luar kota, termasuk artis ibukota hingga pejabat banyak yang singgah ke warung ini untuk menikmati lezatnya sate dengan racikan bumbu kelapa.

Setelah pesanan sate kami tiba, kami langsung segera menyantap dengan lahap. Tak lupa sate kami baluri dengan bumbu, bawang merah, dan serundeng agar rasanya lebih ‘nendang’. Daging ayam dengan potongan yang cukup besar ternyata sangat mudah untuk digigit oleh kami karena teksturnya yang lembut. Meski berukuran cukup besar dari sate ayam kebanyakan, dagingnya matang sempurna dan merata hingga ke dalam. Bagian luarnya garing namun dalamnya tetap lembut sehingga tidak terlalu alot ketika coba dimakan.

Sensasi pengalaman mencicipi Sate Klopo Ondomohen memang sangat menyenangkan. Harganya yang cukup terjangkau dan rasanya yang sangat lezat sebanding dengan titel ‘Legendaris’ yang disematkan oleh orang-orang. Namun, jika mencoba berkunjung ke sini, pastikan untuk mengisi perut sedikit saja karena ramainya pengunjung yang berdatangan. Meskipun begitu, mencoba sensasi gurihnya sate kelapa di Sate Klopo Ondomohen adalah hal yang wajib dilakukan ketika berkunjung ke Surabaya.

Lokasi: Jalan Walikota Mustajab no 36, Genteng, Surabaya. Lokasinya dekat dengan Balai Kota Surabaya.

Jam buka: pukul 7 pagi hingga 10 malam.

Harga: 24-30 ribu rupiah