Nasi Kebuli Hj Umaiyah, Kaya Rasa Penuh Rempah
- Aghsara Advertising Agency
- Dec 19, 2022
- 3 min read
Updated: Jan 5, 2023
Manjakan Lidah Dengan Hidangan Khas Timur Tengah Yang Melegenda

Cita rasa kuat rempah nasi kebuli Hj.Umayyah "warung pinggiran tapi rasa kelas bintang"
Menyantap hidangan khas Timur Tengah tak harus mendatangi resto mewah dengan sajian sisha di dalamnya. Di pinggir jalanan KH Mas Mansyur, berdiri tenda sederhana dengan banner kuning dengan tulisan ‘Nasi Kebuli’. Sempat terlintas di pikiran “Loh, tempatnya gini?Kirain kayak resto” disertai dengan rasa pesimis rasa nasi kebuli yang amburadul. Sungguh sebuah tempat tidak terduga yang menjajakan masakan Timur Tengah. Biasanya warung pinggir jalan dengan tulisan banner menu seperti ini adalah masakan penyetan atau pecel lele. Namun, yasudahlah, mari kita coba seperti apa rasanya.
Di sekitar warung Nasi Kebuli Hj Umaiyah, terdapat masjid yang mana terdengar sayup-sayup lantunan pembacaan Al-Quran. Tak heran, karena kawasan sekitar sini dekat dan termasuk ke dalam daerah Sunan Ampel. Karena pada saat itu jam 18.30 dan agak mendung, maka suasana semakin terasa syahdu. Belum lagi ditambah dengan suara deru mesin dari kendaraan yang lewat semakin membuat tempat ini sangat terasa “kaki limanya”.
Pada saat pertama kali masuk ke tenda, mata kita akan disambut dengan meja panjang yang diatasnya dijajakan berbagai macam kudapan. Mulai dari sinom, puding gula merah, dan kerupuk. Aroma khas kambing juga turut mewarnai suasana di dalam tenda. Berpadu pula dengan berbagai macam aroma bumbu-bumbu dengan citarasa kuat khas masakan Timur Tengah.
“Buk, pesen Nasi Kebuli 2 sama es teh 2” ujar kami saat memasuki area dalam tenda. Dengan sigap, Bu Umaiyah segera mengambil nasi dengan buliran agak panjang yang mengepul dari dalam termos nasi. Setelah nasi sudah siap di piring, Bu Umaiyah menuangkan daging kambing dengan bumbu kental bewarna kecoklatan. Di pinggiran piring, tak lupa acar timun juga ditata sebagai penawar bau amis di mulut.

Suasana dapur masak nasi kebuli Hj.Umayyah yang sederhana namun memiliki cita rasa luar biasa
Porsi nasi kebuli seharga Rp 30.000,- terlihat cukup besar dengan tampilan yang menggoda. Nasi yang masih mengepul bercampur dengan aroma khas daging kambing terbalut dengan bumbu-bumbuan membuat perut terasa tercabik-cabik ingin segera memakan hidangan tersebut.
Pada suapan pertama, kami mencoba nasi kebulinya terlebih dahulu. Nasinya sangat pas dan tidak terlalu keras ataupun lembek. Rasanya gurih asin khas terasa minyak samin. Selanjutnya, kami mencoba untuk memakan daging kambingnya. Potongan dagingnya cukup besar sehingga harus kami potong terlebih dahulu agar bisa kami kunyah dengan baik. Untungnya, daging kambingnya sangat empuk dan lembut. Tidak alot seperti daging kambing kebanyakan. Hanya dalam beberapa sayatan garpu, daging sudah bisa terpisah dengan tulang maupun lemaknya. Daging kambing yang sudah sukses terpotong menjadi bagian agak kecil kami siramkan bumbu di atasnya. Rasanya sungguh membuat kami sejenak terdiam dan mengunyah agak lama. Kami yang awalnya meragukan nasi kebuli dalam ‘tenda pinggir jalan’ kini baru bisa berkata di dalam hati “ohh pantas tempat ini rame”.
Kini kami mencoba dengan menggabungkan gurihnya nasi kebuli dan daging kambing yang berbalut dengan bumbu kental berwarna coklat. Rasanya betul-betul pecah di mulut kami. Nasi yang gurih dengan rasa minyak samin berpadu dengan daging kambing lembut dengan bumbu-bumbu gurih kaya rempah seolah menari di lidah kami. Porsinya yang lumayan agak banyak membuat kami hampir kekenyangan pada setengah jalan makan. Namun, rasa nasi dan dagingnya yang terlalu enak untuk dilewatkan membuat kami akhirnya memaksakan kapasitas perut kami untuk tidak melewatkan nasi kebuli dengan citarasa rempah yang mewah.

Penampakan luar warung nasi kebuli legendaris di area makan Sunan Ampel
Bagi kalian yang ke berkunjung ke Sunan Ampel, tidak ada salahnya untuk mampir di warung nasi kebuli ini untuk mencicipi nikmatnya masakan khas Timur Tengah di tengah suasana banyaknya bangunan lama yang ada di sekitar kawasan Sunan Ampel.
Lokasi: Jl. KH Mas Mansyur No.87, Nyamplungan, Kec. Pabean Cantikan, Kota SBY, Jawa Timur 60162
Jam Operasional: Setiap hari jam 6 sore sampai 12 malam
Harga: Rp 30.000/porsi
Comments