top of page

Menelusuri Benteng Kedung Cowek Surabaya

Updated: Jan 5, 2023

Saksi Bisu Sejarah Kelam Belanda Masa Lampau

Struktur utama bangunan yang berulang dua kali dan memiliki 1 pintu masuk untuk akses pertahanan tentara Belanda


Jare sopo Surabaya mek isi e Mall thok?

Ini lho! Ternyata Surabaya juga punya benteng kokoh yang menjadi salah satu saksi bisu kejamnya penjajahan masa lampau. Benteng Kedung Cowek yang terletak di ujung utara Surabaya ini resmi ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya pada Me 2020. Benteng ini tidak jauh dari area sekitar jembatan Suramadu. Bisa dong, sambil menyelam minum air. Habis dari Suramadu, bisa langsung tancap gas ke benteng sini. Selain belajar sejarah dan mengenang pertempuran zaman dahulu, sabi lah gas foto-foto buat bahan feeds Instagram.


Banyak sekali spot estetik yang sering diburu oleh photographer area Surabaya bahkan hingga luar kota

Sejarah Singkat:


Lho, kok iso ono Benteng iki?

Gini, awal mula berdirinya Benteng Kedung Cowek sebetulnya dijadikan sebagai tempat penyimpanan peluru dan gudang persenjataan Belanda. Gak salah lagi, benteng ini merupakan salah satu peninggalan sejarah saat pertempuran 10 November 1945. Uniknya, Benteng yang terletak di dekat Jembatan Suramadu ini ternyata punya sejarah yang warbyazah, salah satunya adalah sebagai tempat penyimpanan peluru dan persenjataan para pasukan Belanda saat akan melawan pasukan Inggris.

Awalnya Belanda bikin Benteng ini untuk tujuan pertahanan pasukan waktu Perang Pasifik menghadapi tentara Inggris. Nah, tapi waktu Jepang sudah menyerah ke Sekutu, Benteng Kedung Cowek akhirnya dijadikan oleh TKR (Tentara Keamanan Rakyat Indonesia) dari Pasukan Sriwijaya untuk pertahanan selama pertempuran 10 November 1945.


Psst, Berdasarkan penelitian dan uji material, ternyata Benteng Kedung Cowek telah berusia lebih dari 100 tahun, lho! Wuihh lama banget ya ges yak


Bagian benteng yang menjorok ke laut lepas Selat Madura yang menjadi pemisah antara Surabaya dan Madura

Suasana Sekitar Benteng:

Waktu pertama kali menginjakkan kaki ke Benteng ini, suasana Benteng ini ternyata asri dan adem (walaupun dihantam sinar matahari Suroboyo seng panase ra umum). Suasana Benteng bisa terlihat asri dan adem karena di sekelilingnya ada hutan yang bikin suasana tenang ketika berkunjung. Tak cuma buat selfie-selfie ala selebgram, banyak komunitas yang menggunakan spot ini untuk tempat kumpul seperti komunitas pesepeda. Gak cuma itu, disini juga disuguhkan pemandangan Selat Madura bagi wisatawan yang berkunjung. Percaya ga percaya, bangunan Benteng ini belum pernah mengalami pemugaran yang mana seluruh bagian dari bangunan Benteng Kedung Cowek asli (ril ni no fek). Tak hanya menawarkan keindahan pemandangan, letaknya yang berada di dekat perairan memudahkan Pemerintah Belanda untuk mengantisipasi serangan musuh yang datang dari arah Pantai Utara. Dengan posisi benteng yang seperti ini, musuh jadi gampang ditaklukan (HAHAHA).

Sayangnya, jalanan menuju ke Benteng Kedung Cowek belum sepenuhnya terawat dan belum direnovasi. Selain itu, disini juga ada rumor mistis yang beredar di kalangan arek-arek Suroboyo lho! (Hii merinding). Menurut warga sekitar, Benteng ini mempunya penjaga atau penghuni yaitu siluman ular. Mitosnya, siluman ini muncul karena banyaknya pejuang Indonesia yang meninggal namun tidak sempat dimakamkan dengan kayak. Alhasil, mayat yang tewas hanya bergeletakan di jalanan.


Benteng Kedung Cowek masih menjadi sengketa di kalangan Pemerintah Kota yang akhirnya menyebabkan kondisinya kurang terawat

Menjadi Bangunan Cagar Budaya: Tak hanya menjadi bangunan sejarah yang terbengkalai, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi menyampaikan, pihaknya bersama jajaran terkait telah menggelar rapat bersama sebelum menetapkan Benteng Kedung Cowek sebagai bangunan cagar budaya. Musdiq bersama pihak terkait sudah melakukan observasi bersama tim ahli cagar budaya dan Kodam V/Brawijaya untuk menggali nilai-nilai budaya yang terkandung di dalam Benteng Kedung Cowek. Hingga akhirnya pada Mei 2020, bangunan ini resmi menjadi salah satu cagar budaya di Surabaya.


Jadi gimana? Mau coba wisata sejarah sekalian uji nyali atau mau foto-foto estetik ala Noni Belanda? Yuk, ndang mangkat nak Benteng Kedung Cowek!


Alamat: Kedung Cowek, Bulak, Surabaya - Jawa Timur

Jam Operasional: 24 jam

Harga Tiket: Gratis

Comments


bottom of page